Lima Pekan sudah index DJI mengalami kenaikan atau berada di area postivenya.Untuk minggu ini DJI akan menguji resistancenya di level 8304 untuk melanjutkan kenaikannya.
Sementara Index JKSE atau index bursa saham Indonesia diprediksi akan mengalami kenaikan pada minggu pekan ini (13-17 April), menyusul keadaan kondusifnya keamanan dan politik pasca pemilu 9 April lalu... .... dan juga ditopang oleh postivenya index DJI diakhir pekan lalu sebesar 3.14% di level 8,083.38 serta bursa-bursa Asia diakhir pekan lalu juga bergerak menguat. Apakah euforia ini akan bertahan hingga diakhir pekan? Kita lihat saja.
Index bursa saham Indonesia pada pekan lalu mengalami pelemahan dua hari berturut-turut sebesar 2.3%.
Secara analisa teknikal, Index bursa saham Indonesia pada 6 April yang lalu membentuk pattern Long White Candle Breaks Resistance. Dua hari setelah itu Index bursa saham Indonesia mengalami penurunan harga namun volume meningkat. Prediksi saya index bursa saham indonesia (JKSE) akan menguji support 1463 untuk melanjutkan down trendnya.
Saham Indonesia kali ini akan belajar menganalisa saham-saham yang berada di sektor property yakni dari group ciputra (saham CTRP dansaham CTRS).
Diakhir pekan lalu, saham CTRP membentuk pattern long white candle diikuti dengan kenaikan volume diatas rata-rata volume EMA(5) hariannya. Rekomendasi trading signal: tunggu di harga penutupan diatas 210 untuk konfirmasi buy.
Saham CTRS:
Pattern: Long White Candle Breaks Resistance
Previous Trend: Side Ways
Rekomendasi: Tunggu harga penutupan diatas 325 untuk konfirmasi buy.
Semoga bermanfaat...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment